Selasa, 17 Februari 2015

Tulisan

PARA PEMIMPIN KAWANGKOAN
Pakasaan, Balak lalu Distrik Kawangkoan dihadiskan didirikan oleh tonaas-tonaas: Tantering, Karusa, Lalawi, Mangentas dan Rontos. Tokoh-tokoh lain terkenal dalam legenda Kawangkoan adalah: Tumbelaka, Mamarimbing, Waraney, Rincim-Mbene (Rincembene) dan Sela Liow. Negeri awalnya diduga di lokasi Leler dekat Kiawa bernama Malemboly dan Paweletan yang disatukan Rumbai, penghulu (hulu bangsa) pertama menjadi Tongkimbut. Dari sini Tongkimbut memecah. Tongkimbut Atas menjadi Kawangkoan dan Tongkimbut Bawah menjadi Sonder sebagai balak tersendiri. Kawangkoan kini baru dibangun di lokasi sekarang, pindah dari Leler, dibawah pimpinan Kepala Balak Poluakan  1831, meski ada versi dipindahkan Alanus Mambu sejak tahun 1820-an.


Tahun 1874 Kawangkoan termasuk salah satu distrik besar di Minahasa. Selain di bagian Kawangkoan sekarang, ada juga wilayahnya di sebelah Ranoiapo. Ibukotanya Kawangkoan, ditulis Nicolaas Graafland, ada gereja yang dipakai untuk sekolah dan tempat kediaman Mayoor. Negeri Kawangkoan dibagi tiga bagian atau kampung, yakni: Sendangan (483), Talikuran (704) dan Uner (457). Penduduk ibukota 1.644 orang. Negeri lain: Tondegesan (427), Kinali (228), Kayuuwi (304) dengan sekolah, Lansot (390), Lapi (335); Sarongsong (265) yang satu tempat dengan Wuwuk (494) dengan satu sekolah dan gereja bagus. Lalu Koreng (229), Kaneyan (271), dan Pinamorongan (416).

Lalu di Teluk Amurang pada sebelah lain dari Nimanga (sungai) ada Paslaten (137) dengan sekolah. Berikut satu bagian dari negeri Amurang, yakni Buyungon (424). Lalu menyeberang Ranoiapo, Kawangkoan Bawah di mulut sungai Ranoiapo (334). Kemudian di sebelah Ranoiapo ke selatan: Tewasen (422), Wakan (361) dengan gudang kopi dan kediaman Pakhuismeester; Kumelembuai (791) dengan gereja dan kediaman pendeta. Lalu, Teep dan Saut (196), Poigar (349) yakni bagian Kawangkoan, sedang lain bagian dibawah perintah Rumoong. Dan terakhir Wuwuk-Malola (227). Seluruh Distrik Kawangkoan berpenduduk 8.713 orang.



Para Pemimpin Distrik Kawangkoan :
 

  • Lempouwpalit. Lempouwpalit dianggap sebagai kepala balak kawangkoan yang pertama. Ia mendirikan Negeri Malemboly dekat sumber mata air pertemuan sungai masem dan ranowangko, Malemboly kemudian bergabung Paweletan menjadi Kawangkoan.
  • Rumbai.  Sebutan Penghulu
  • Topurendeng.
  • Kiroyan.
  • Mangare.
  • Wolo(h).
  • Kiwel.
  • Hukum Mayoor Legi, 1679. Dengan tokoh terkenal Mamarimbing.
  • Hukum Mayoor Wilar, (1695-1699).
  • Mayoor Lengkong, (1699-1740).  Meneken Kontrak 10 September 1699.
  • Tumiwa, (1740-1760).
  • Umbas, (1760-1790).
  • Rondonuwu, (1790-1804).
  • Tuyu, (1804-1815).  Ia meneken Kontrak dengan Residen Inggris Thomas Nelson 14 September 1810. Kumarua (Hukum Kedua ) di wilayah seberang Ranoiapo (Kawangkoan Bawah) adalah Pele (Pelleh) Warokka dan Emesang.
  • Kapantouw, (1815-1825).
  • Alanus Mambu.
  • Poluakan, (1825-1830). Kelak dibaptis Kristen bernama Thomas Poluakan.
  • Mayoor Nicolaas Wilhelm Tumilaar, (1830-4 April 1842). Dengan Hukum Kedua Jonathan Musa Sumayku yang uniknya memakai gelar Mayoor juga, lalu diganti sebagai hukum kedua tahun 1840 oleh Laurenz Maimporong.
  • Laurenz Maimporong, (1842-1845).
  • Mayoor Alanos (Alanus) ‘Kawengian’ Warokka, (26 Mei 1845-1854). Dengan Hukum Kedua anak mantunya Daniel Mambu.
  • Daniel Mambu, (1852-1854/1856).  Dengan Hukum Kedua iparnya Hendrik A.Warokka.
  • Mayoor Apeles ‘Pele’ Willem Maimporong, (1854-1861).
  • Mayoor Hendrik Alanos Warokka, (1856/1861-1890). Dengan Hukum Kedua saudaranya Jansen A.Warokka.
  • Mayoor Jansen Alanos Warokka, (1890/1893-1903). Dengan Hukum Kedua Theodorus E.Gerungan.
  • Theodorus Estefanus Gerungan, (1903-1909).
  • Lambertus ‘Lalanos’ Alanos Warokka, (November 1909-Oktober 1924).
  • Gerrit J.Tambajong, (1924-1927).
  • Willem F.L.Mogot, pejabat (1927-1929).
  • Mayoor Carolus Adriaan Waworuntu, (1929/1932-1943).
  • Herman Jacob Wenas, (1942-1945).
  • Wim ‘Bob’ Momuat, (1945-   ).
  • Mien Sumampouw-Lapian.
  • Arie Rafles Sumayku.
Sumber : PARA KEPALA KAWANGKOAN



Sejak Tahun 1953 sampai tahun 2010, Kepala Kecamatan (Camat) Kawangkoan adalah:

NO.
NAMA
TAHUN MENJABAT
1
A. Kumolontang
1953 – 1957
2
W.B. Waworuntu
1957 – 1958
3
E. Onibala
1958 – 1960
4
F.G.M. Ratag
1960 – 1961
5
M. Tuwo
1961 – 1961
6
J.J. Sumampow
1961 – 1965
7
H.F. Mandang
1965 – 1973
8
J.A. Sarundajang
1973 – 1981
9
R.J. Assa
1981 – 1983
10
Drs. J.R. Mewoh
1983 – 1989
11
Drs. J. Kumendong
1989 – 1993
12
Drs. J.N. Tampi
1993 – 1996
13
Drs. M.F. Mokorimban
1996 – 1998
14
Drs. A.J. Korompis
1998 – 1998
15
Drs. M. Mantiri
1998 – 1999
16
Drs. J.F. Sendow
1999 – 2000
17
A.J. Tulus, SH
2000 – 2003
18
M.N. Lontaan, S.Sos.
2003 – 2005
19
Drs. M.L. Rumate, M.Si.
2005 – 2006
20
Drs. Eddi F. Ruata
2006 -2009
21
R.S. Lumowa, S.Sos., M.Si.
2009 – 2010

Pejabat setingkat Camat di Kecamatan Kawangkoan Utara

NO.
NAMA
TAHUN MENJABAT
1
Ventje S. Suak, SE
2010 – 2012
2
Fabian D.K. Mendur, S.Pt., M.M.
2012 – 2013
3
Serfilia O Koroh, SSTP
2013 – Kini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar